ScienceTopedia: Kelas 8
Postingan Terbaru
Loading...
Showing posts with label Kelas 8. Show all posts
Showing posts with label Kelas 8. Show all posts

Saturday, 17 February 2024

Tugas Akhir PTS 2 Tekanan

 Tugas Akhir PTS 2

Materi Belajar : 

Klik Link Berikut : Tekanan

Berikut adalah kisi-kisi soal dalam bentuk tabel:

Materi

Kisi-Kisi

Nomor Soal

Tekanan

Definisi tekanan

1

Tekanan

Perhitungan tekanan

2, 5, 7, 9

Tekanan Hidrostatis

Definisi tekanan hidrostatis

3

Tekanan Hidrostatis

Perhitungan tekanan hidrostatis

4

Tekanan

Satuan tekanan dalam SI

6

Tekanan

Penyebab tekanan dalam gas

8

Tekanan Atmosfer

Definisi tekanan atmosfer

10

Gaya Apung

Definisi gaya apung

11

Gaya Apung

Perhitungan gaya apung

12, 14

Gaya Apung

Fenomena gaya apung

13, 15

Hukum Pascal

Definisi Hukum Pascal

16, 20

Hukum Pascal

Perhitungan menggunakan Hukum Pascal

17, 19

Hukum Pascal

Aplikasi Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

18

Tugas Akhir PAT - 2

Monday, 21 November 2022

Media Belajar Tekanan pada Zat Padat dan Cair (Berbasis Microsoft SWAY)

Materi Belajar Tekanan untuk kelas 8 


Penggunaan Microsoft Sway dalam mendesain modul ajar online, dengan menggunakan microsoft SWAY kita dapat membuat modul yang dapat diakses oleh peserta didik kapanpun dengan menggunakan perangkat apapun.

hal ini dapat diterapkan dalam mendesain materi Tekanan pada Zat Padat dan Zat Cair seperti berikut 



Friday, 22 October 2021

Zat Aditif, Adiktif dan Psikotropika

A. Zat Aditif

jika kamu pernah mencoba salah satu makanan diatas artinya kamu pernah mengkonsumsi zat aditif, makanan-makanan diatas menjadi lebih lezat dan lebih menarik karena makanan-makanan diatas diolah dan ditambahkan berbagai macam zat yang merubah citarasanya menjadi lebih baik 

Bahan-bahan kimia sering digunakan pada industri makanan. Bahan kimia tersebut dinamakan zat aditif. dan Tujuan dari penggunaan zat aditif, diantaranya :

  1.  Untuk mempertahankan nilai gizi bahan makanan
  2. Untuk memberi daya tarik pada penampilan
  3. Untuk lebih awet dalam penyimpanan
  4. Untuk tidak mengurangi zat-zat esensia dalam makanan
  5. Untuk memperbaiki mutu makanan.

Berdasarkan kegunaan dari zat aditif tersebut,  terdapat lima jenis zat aditif dalam makanan, yaitu bahan yang fungsinya sebagai pewarna,  pemanis,  pengawet,  penyedap dan  pengharum.

1. Zat Additif Pewarna

merupakan bahan alami atau pun bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi penampilan yang dinilai lebih menarik. Bahan pewarna alami, misalnya daun pandan, daun suji, buah kakao, kunyit, cabai merah, wortel, dan gula. Sedangkan, bahan pewarna buatan, contohnya beta karoten, santoxantin, dan apokaroten.

Perbedaan antara warna alami dan buatan:

  • Pada pewarna alami tidak membahayakan kesehatan, sedangkan yang pada pewarna buatan dapat membahayakan jika terjadi penyalahgunaan dalam penggunaannya.
  • Tingkat kecerahan warna pada pewarna alami kurang bagus apabila dibandingkan dengan zat pewarna buatan.
  • Untuk pewarna alami jika dipakai akan terasa bahan dasar yang digunakannya, misalnya saja masih terasa kunyit, daun pandan, dll.

2. Zat Additif  Pemanis

Memiliki tujuan untuk memberi rasa manis pada bahan makanan, maka perlu ditambahkan pemanis. Bahan pemanis ini ada dua macam, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan.

Contoh bahan pemanis alami, yaitu gula tebu, gula merah, madu, dan kulit kayu manis. Sedangkan beberapa pemanis buatan, diantaranya aspartam, sakarin, siklamat, sorbitol, dan asesulfam K.

3. Zat Additif Pengawet 

Memiliki tujuan untuk mencegah atau menghambat rusaknya bahan makanan akibat aktivitas mikroorganisme, maka sering kali digunakanlah bahan pengawet. Bahan pengawet menurut asalnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bahan pengawet alami dan buatan.

Contoh pengawet alami, yaitu gula tebu, gula merah, garam, kunyit, kulit kayu manis, dan cengkih. Sedangkan, bahan pengawet buatan, di antaranya asam asetat, benzoat, sulfit, propil, galat, propianat, garam nitrit, dan sorbet.   

a. Pengawet Alami.

Cara yang digunakan dalam pengawetan secara alami adalah dengan cara : 

  1. dimaniskan (gula), 
  2. diasinkan (jika dengan garam),
  3. diasapi dengan pengasapan, 
  4. didinginkan dengan bantuan lemari pendingin,
  5. dijemur dengan bantuan sinar matahari.   

Namun, cara – cara tersebut dianggap kurang praktis dan merusak nilai makanan baik rasa/ atau kandungan gizinya. Namun sekarang sudah dikebangkan teknologi radiasi isotope untuk mengawetkan makanan.



b. Pengawet Sintesis

Pengawet sintesis yaitu pengawet yang memang sengaja dibuat oleh manusia. Jika pemakaiannya berlebih akan menimbulkan permasalahan terhadap kesehatan yang mengonsumsinya.  

4. Zat Additif Penyedap



Merupakan bahan tambahan makanan yang berguna untuk meningkatkan atau memperbaiki citarasa dari bahan makanan. Bahan ini dapat menimbulkan rasa enak dan memperkuat rasa. Bahan penyedap ini terdapat dalam bentuk alami dan buatan. Contoh penyedap rasa alami, yaitu bawang, merica, terasi, daun salam, jahe, cabai, daun pandan, dan kayu manis.    Sedangkan, penyedap rasa buatan yang paling banyak digunakan dalam makanan adalah vetsin atau monosodium glutamate (MSG).

Ciri-ciri MSG adalah 

  1. tidak mempunyai bau, 
  2. rasanya adalah gabungan dari rasa asin, asam dan manis,
  3. dapat menekan bau bawang yang menyengat, menekan rasa pahit,
  4. dapat meningkatkan rasa daging, ikan dan sup.
  5. Bahan Pengharum Bahan pengharum buatan untuk makanan, misalnya senyawa ester yang memberi aroma buah-buahan, misalnya amil asetat (aroma pisang), oktil asetat (aroma jeruk), amil valerat (aroma apel), metil salisilat (minyak gandapura), etil butirat (aroma nanas), okoresin, dan asam esensial.    

B. Zat Adiktif dan Psikotropika



Berbeda dengan zat aditif, zat adiktif adalah zat-zat kimia yang dapat mengakibatkan kecanduan atau ketagihan pada pemakainya.    Catatan: 
Zat Aditif merupakan zat yang ditambahkan dalam makananZat Adiktif merupakan zat yang dapat menyebabkan kecanduan.   

Sedangkan, psikotropika adalah zat atau obat yang dapat mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku. Beberapa contoh zat adiktif dan psikotropika, diantaranya : 

1. Zat Adiktif

a. Rokok



Sekarang ini banyak sekali berbagai merk rokok yang di tawarkan, baik itu yang berjenis kretek maupun jenis filter. Walaupun sudah ada filternya tetapi tetap saja tidak bisa menyaring zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Diperkirakan ada sekitar 4.000 zat kimia berbahaya baik yang berupa gas maupun partikel padatan yang semua itu berbahaya. Tiga zat tersebut, diaantaranya :

1. Nikotin

Pengertian nikotin adalah obat yang mempunyai sifat adiktif, yang sama prinsipnya dengan kokain dan heroin. Dampak negatif nikotin yaitu dapat menyebabkan:

  • kecanduan
  • menyebabkan darah untuk menjadi menggumpal
  • merusak jaringan otak.

Cara kerja nikotin adalah dengan cara menaikkan tekanan darah yaitu memacu denyut jantung sehingga jantung akan menjadi lebih berat. Pada jumlah yang kecil sebenarya nikotin mempunyai sifat menenangkan namun terkadang bisa menyebabkan peradangan, tetapi apabila jumlahnya besar maka akan sangat berbahaya bagi tubuh.

Dengan jumah antara 20-50 mg bisa menimbulkan terhentinya pernafasan, dan bagi yang tidak terbiasa terpapar dengan rokok, untuk jumlah 1-2 mg sudah bisa menyebabkan pusing dan mual. Pada umumnya nikotin dihisap dalam bentuk rokok, cerutu atau pipa. Sedangkan, efek jangka panjang, nikotin adalah merupakan zat kimia yang mempunyai sifat toksik, sehingga pada orang dewasa jika dosisnya sudah 60 mg dapat tejadi gagal pernafasan.

2. Karbon Monoksida

Dalam sebatang rokok yang dibakar akan menghasilkan sekitar 3-6% karbon monoksida (CO). Gas ini adalah gas yang beracun yang mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak bau. Gas CO akan mengikat hemoglobin (Hb) darah sehingga oksigen keluar dari darah tidak dapat dipakai oleh tubuh, hal ini akan menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh darah.

3. TAR

Tar adalah kumpulan zat kimia yang berasal dari daun tembakau sendiri atau dari zat yang ditambahkan pada tembakau pada proses pertanian atau produksi rokok. Tar mempunyai sifat karsinogenik (penyebab terjadinya kanker), merusak sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir pada paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru.

Penyakit yang disebabkan karena rokok, diantaranya :

  • Bronkhitis
  • Asma
  • kanker

Dampak lain dari rokok adalah dapat menurunkan khasiat obat, ini berarti jika seorang perokok sakit akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi daripada yang bukan peokok. Baik perokok aktif maupun perokok pasif (tidak merokok tapi menghirup asapnya) dapat menimbukan batuk, kanker paru-paru, sakit mata, sakit kepala.   

b. Alkohol



Fungsi alkohol adalah sebagi pelarut, sebagai anti septik, pengawet dan desinfektan. Alkohol mengandung etanol dengan kadar yang berbeda. Ada  3 macam jenis alkohol atau minuman keras :

  • Kadar etanol 1-5% = miras golongan A
  • Kadar etanol 5-20% = miras golongan B
  • Kadar etanol 20-55% = miras golongan C

Penyalahgunaan minuman alkohol dapat menyebabkan:  Gangguan kesehatan fisik: dapat merusak fungsi hati dan ginjal, jantung, pankreas, lambung dan juga otot. Selain itu, pengaruh peningkatan kadar alkohol dalam darah akan menyebabkan orang mengalami euphoria (mabuk), tetaapi setelah mengalami penurunan efek, orang tersebut akan mengalami depresi.

2. Psikotropika



Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun yang sintetis bukan narkotika, yang mempunyai khasiat psikoaktif (memacu) melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang dapat menimbulkan perubahan yang khas pada aktivitas mental dan juga perilaku. Macam-macam psikotropika berdasarkan fungsi dan cara kerjanya :

  1. Stimulan, merupakan golongan obat-obatan yang sangat efektif memberikan rangsangan terhadap otak dan sistem saraf. Contoh : amfetamin dan kokain. 
  2. Depresan, merupakan golongan obat-obatan yang dapat memperlambat aktivitas sistem saraf pusat yang menyebabkan turunnya tingkat kesadaran. Depresan juga sering disebut sebagai obat penenang, contohnya : morfin dan barbital.
  3. Halusinogen, merupakan golongan obat-obatan yang menyebabkan timbulnya halusinasi. Contoh LSD dan ganja.     

Kemudian, jika berdasarkan UU No. 9 Tahun 1976 ada 4 kelompok psikotropika yaitu:  

  1. Golongan I : berpotensi sangat kuat menjadikan ketergantungan bagi para pemakainya dan dinyatakan sebagai barang yang terlarang. Sebagai contoh ekstasi.
  2. Golongan II : adlah berpotensi sangat kuat menimbulkan syndrome ketergantungan bagi para pemakainya, sebagai contoh fleksiklidin (PCP).
  3. Golongan III : berpotensi sedang dalam menimbulkan sindrome ketergantungan bagi para pemakainya, sebagai contohnya adlah magadon, flunitrazepam, rohipnol.
  4. Golongan IV : berpotensi sedang ringan di dalam menimbulkan syndrome ketergantungan bagi para pemakainya, sebagai contohnya adalah frisium, alprazolon, dizepam.

3. Zat Adiktif Lainnya

Zat selain di atas yang menimbulkan ketergantungan antara lain inhalansia yaitu larutan yang mudah untuk menguap, larutan gas, lem, aerasol, larutan pembersih. Sebagai contoh nitrous oksida dan kafein (terdapat pada kopi dan teh).

C. Dampak Zat Aditif, Adiktif dan Psikotropika Terhadap Kesehatan

1. Peraturan mengenai Penggunaan Zat Aditif

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI no 722 tahun 1988 diadakan batasan yang disebut ADI (Acctable Daily Intake) yaitu batas atas bahaya jika dikonsumsi sehari-hari: 

Untuk bahan aditif yang dilarang menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI no 722 tahun 1988 tersebut adalah :

  1. maranth, pewarna merah
  2. Asam salsilat
  3. Asam borat
  4. Dietil pirokarbonat
  5. Dulsin
  6. Formalin
  7. Kalium Khlorat
  8. Khlorm fenicol
  9. Methanil yellow, pewarna kuning
  10. Minyak nabati yang dikrominasi
  11. Nitrofarozon 1
  12. Rhodamin B, pewarna merah

2. Dampak Zat Aditif Bagi Kesehatan

Dewasa ini, teknik pengawetan makanan telah berkembang pesat. Akan tetapi, bahan kimia masih banyak digunakan sebagai bahan aditif pada makanan. Walaupun, bahan alami sudah ada, namun masih banyak orang yang menggunakan bahan kimia. Dalam penelitian terakhir, diketahui bahwa beberapa zat warna diduga merupakan karsinogen (penyebab kanker). Selain itu, bahan pemanis buatan dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi berlebihan.

Dampak negatif zat aditif, lebih spesifik dapat diketahui sebagai berikut :

  • Nama zat pengawet dan Penyakit yang ditimbulkan
    1. Natamysin  Menyebabkan : mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit.
    2. Kalium Asetat Menyebabkan : kerusakan fungsi ginjal.
    3. Nitrit dan Nitrat Menyebabkan : keracunan, mempengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, sulit bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah.
    4. Kalsium Benzoate Menyebabkan : terjadinya serangan asma.
    5. Kalsium dan Natrium propionate Menyebabkan :  sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan tidur.
    6. Natrium metasulfat  Menyebabkan : Alergi pada kulit
  • Beberapa  Zat Pewarna dan Penyakit yang ditimbulkan :
    1. Rhodamin B (pewarna tekstil)  Menyebabkan : kanker dan menimbulkan keracunan pada paru-paru, tenggorokan, hidung, dan usus.
    2. Tartazine  Menyebabkan : peningkatan kemungkinan hiperaktif pada masa kanak-kanak.
    3. Carmoisine (merah)  Menyebabkan :  kanker hati dan menimbulkan alergi.   

3. Dampak Zat Adiktif dan Psikotropika Terhadap Kesehatan

Beberapa gangguan yang dapat disebabkan oleh zat adiktif dan psikotropika, diantaranya : 

  1. Ketergantungan 
  2. Pada rokok merusak sistem pernapasan, sehingga memicu penyakit pernapasan, seperti kanker paru-paru dan bronchitis.
  3. Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena zat ini mengandung racun yang berbahaya;
  4. Mengakibatkan kanker;
  5. Menyebabkan kesulitan dalam bernapas; f
  6. Penurunan daya ingat;
  7. Kerusakan hati/kanker hati.
  8. Kerusakan berbagai organ dalam;
  9. Kematian.  

Untuk menguji pengetahuan kamu tentang materi ini silahkan kerjakan TTS Berikut 


Silahkan Dikerjakan

Thursday, 7 May 2020

BAB VIII Alat Optik

ALAT OPTIK

TEORI PENGANTAR

alat optik ada 2 jenis yaitu alat optik yang alami dan alat optik yang buatan, alat optik alami sendiri adaah alat optik yang di buat tuhan untuk kepentingan manusia dengan sempurna, sedangkan alat optik buatan adalah alat optik yang dibuat manusia dengan meniru cara kerja alat optik alami untuk memperoleh fungsi yang lebih optimal 

A.Mata
Bagian-bagian mata dan fungsinya;
No Bagian Mata Fungsi
1 Kornea melindungi mata
2 Iris memberi warna pada mata
3 Pupil mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata
4 Lensa mata membiaskan cahaya yang masuk ke mata
5 Retina Menangkap bayangan

Mata normal

a.Punctum proximum (PP)
Jarak terdekat yang dapat dilihat oleh mata dengan berakomodasi maksimum.
Untuk mata normal PP = 25 cm.

b.Puntum remotum (PR)
Jarak terjauh yang dapat dilihat oleh mata tanpa akomodasi.
Untuk mata normal PR =  (tak hingga).

Cacat mata

a.Miopi (rabun jauh). 
Ciri-cirinya:
bayangan jatuh di depan retina
dibantu dengan lensa cekung.



b.Hipermetropi (rabun dekat). Ciri-cirinya :
bayangan jatuh di retina.
dibantu dengan lensa cembung 

B.Lup

Berfungsi untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lup adalah : maya, tegak, diperbesar.

C.Kamera 

Bagian-bagian kamera dan fungsinya
No Bagian Mata Fungsi
1 Lensa cembung memfokuskan cahaya dan membentuk bayangan dari benda yang difoto
2 Film menangkap bayangan
3 Diafragma mengatur intensitas cahaya yang mengenai film
4 Shutter membuka dan menutup jalannya cahaya yang menuju ke pelat film

D.Mikroskop

Mikroskop digunakan untuk melihat detail benda dengan jelas dan lebih besar. 
Perbesaran bayangan pada mikroskop
Tanpa akomodasi


E.Teropong  Bintang

Digunakan untuk melihat benda-benda langit dengan lebih jelas dan dekat.
Perbesaran bayangan pada teropong bintang


SOAL PENGANTAR

1.Titik dekat mata seseorang adalah 200 cm di depan mata. Agar orang itu dapat melihat pada jarak 25 cm, maka perlu kacamata berkekuatan . . . .
A.3,5 dioptri C. -0,2 dioptri
B.0,2 dioptri D. -0,4 dioptri

2.Sifat bayangan yang dihasilkan oleh film dalam kamera adalah . . . .
A.Nyata, terbalik, diperkecil
B.Nyata, tegak, diperkecil
C.Semu, terbalik, diperkecil
D.Semu, tegak, diperkecil

3.Sebuah lup digunakan untuk melihat benda dengan mata berakomodasi maksimum. Jika titik dekat mata 25 cm dan jarak fokus lup 10 cm. Jarak antara benda dengan lup adalah . . . 
A.2,50 cm C. 6,25 cm
B.5,50 cm D. 16,67 cm

4.Teropong diarahkan ke bintang, menghasilkan perebasarann anguler 20 kali, jika jarak fokus lensa objektifnya 100 cm, maka jarak antara lensa objektif dan okuler adalah . . . .
A.120 cm C. 100 cm
B.105 cm D. 95 cm

5.Bayangan akhir yang dihasilkan mikroskop adalah . . . .
A.Maya, terbalik, dan lebih besar
B.Maya, terbalik, dan lebih kecil
C.Nyata, terbalik, dan lebih besar
D.Nyata, terbalik, dan lebih kecil


BAB VI Cahaya dan Alat Optik (CAHAYA & CERMIN )

CAHAYA & CERMIN 

TEORI PENGANTAR


Cahaya adalah sebuah gelombang elektromagnetik yang merambat melalui berbagai medium, cahaya memiliki sifat-sifat sebagaimana gelombang elektromagnetik punyai seperti dapat memantul, dibiaskan dan lain sebagainya pada bab ini akan dipelajari bagaimana sifat dari cahaya itu sendiri dan pemanfaatanya, sedangkan alat optik adalah alat yang menggunakan sifat-sifat cahaya dalam pemanfaatannya seperti mikroskop, teleskop dan lain sebagainya 


A.Definisi cahaya

Merupakan gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa zat perantara.

B.Sifat-sifat cahaya.

1.Cahaya dapat diserap
2.Cahaya dapat dipantulkan
3.Cahaya dapat diteruskan
4.Cahaya dapat dibiaskan
5.Cahaya dapat diuraikan

Hukum Snellius tentang pemantulan cahaya

(1)Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
(2)Besar sudut datang (i) sama dengan besar sudut pantul (r).
      

C.Cermin

1.Cermin datar

Cermin datar adalah cermin yang bentuk permukaannya datar.  
Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar :
1)Maya, tidak dapat ditangkap oleh layar.
2)Sama besar dan simetris.
3)Tegak, arah bayangan sama dengan arah bendanya.
4)Sisi bayangan tertukar degan sisi benda.
5)Jarak bayangan terhadap cermin sama dengan jarak benda terhadap cermin.

2.Cermin Rangkap




3.Cermin Lengkung

1) Cermin cekung
Sinar istimewa pada cermin cekung :
(1)Sinar yang melalui pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui pusat kelengkungan itu lagi.
(2)Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
(3)Sinar yang melalui titik fokus utama akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

2) Cermin cembung
Sinar- sinar istimewa pada cermin cembung: 
(1)Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali.
(2)Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus.
(3)Sinar yang datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

Persamaan cermin lengkung
Penentuan Jarak Fokus 




Penentuan Perbesaran Bayangan

SOAL PENGANTAR

1.Pemantulan baur akan terjadi jika cahaya mengenai permukaan . . . .
A.Permukaan Tanah
B.Cermin Datar
C.Lempengan Aluminium
D.Cermin Cekung

2.Ani berdiri di depan sebuah cermin datar dan bayangannya terlihat pada cermin. Sifat bayangan Ani pada cermin datar adalah . . . .
A.maya, tegak, diperkecil
B.maya, terbalik, sama besar
C.maya, tegak, sama besar
D.nyata, tegak, sama besar

3.Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin datar. Jika cermin digeser menjauh sehingga berjarak 8 cm dari benda, jarak bayangan terhadap benda adalah . . . . 
A.8 cm C. 13 cm
B.10 cm D. 16 cm

4.Sebuah lilin diletakkan di depan dua  cermin datar yang membentuk sudut 45. Banyak bayangan lilin yang dihasilkan pada kedua cermin adalah . . . .
A.6 C. 8
B.7 D. 9

5.Jika seberkas sinar sejajar mengenai cermin cembung, maka sinar pantul yang terbentuk adalah . . . .
A.menyebar C. mengumpul
B.sejajar         D. tidak teratur

LATIHAN MANDIRI


Sunday, 27 October 2019

BAB V GETARAN DAN GELOMBANG

GETARAN DAN GELOMBANG



TEORI PENGANTAR
Untuk memudahkan dalam mempelajari materi Getaran dan Gelombang silahkan tonton materi berikut 



A. Getaran
Getaran adalah gerak bolak balik secara periodik melalui suatu titik seimbang.
Contoh : ayunan, garputala, dan senar gitar.

Parameter Getaran :
1. Amplitudo (A) : simpangan terbesar.
2. Periode  adalah waktu yang  diperlukan untuk menempuh satu getaran.


3. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan benda dalam 1 sekon.
  
Jadi, hubungan antara periode dan frekuensi dapat disimpulkan sebagai berikut:







Keterangan:
T  = Periode, sekon
f  = frekuensi, Hertz
n = banyak getaran
t = waktu, sekon

B. Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat, dan membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Jenis-jenis gelombang;
1. Gelombang berdasarkan medium

Gelombang mekanik
Gelombang yang memerlukan medium untuk perambatan.
Contoh:
gelombang laut, gelombang tali

Gelombang elektromagnetik
Gelombang yang tidak memerlukan medium untuk perambatan (dapat merambat melalui ruang hampa)
Contoh:
sinar matahari, sinar x, gelombang radio dan televise.

2. Gelombang berdasarkan arah rambat

Gelombang transversal
arah rambat gelombang tegak lurus terhadap arah getarannya.
Contoh:
Gelombang tali dan gelombang cahaya
Gelombang longitudinal
arah rambat gelombang sejajar dengan arah getarannya.
Contoh:
Gelombang slinki dan gelombang bunyi

3. Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam suatu selang waktu tertentu.
Persamaan dasar gelombang:











C. Fenomena dan Pemanfaatan Gelombang
1. Fenomena Gelombang:
· Peristiwa kilat dan Guntur
· Gelombang laut (tsunami)

2. Pemanfaatan Gelombang:
· Pembangkit listrik tenaga gelombang
· Panel surya

· Gelombang ultrasonik

Featured

[Featured][SMP]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Jika anda ingin melihat keseluruhan judul artikel anda dapat menggunakan fitur Daftar Pustaka
Done